Analisis Film Midway Menggunakan Neorealisme

Gambar 1. Poster Film Midway
   Midway merupakan film diterbitkan pada 2019, cerita tersebut ditulis oleh Wes Tooke dan direkturnya yaitu Roland Emmerich (IMDb, n.d). Film ini mengisahkan berlatar belakang pada masa Perang Dunia II sehingga memiliki cerita berawal dari Amerika Serikat berupaya untuk bersikap netral. Namun secara tiba-tiba, Jepang melakukan serangan terhadap Amerika Serikat dengan membombardir Pearl Harbor sehingga serangan tersebut berhasil momorakporandakan Pearl Harbour. Setelah itu, Jepang merencanakan kembali serangan selanjutnya di Midway. Rencana serangan tersebut terbongkar oleh seorang intelejen Amerika Serikat, Edwin T. Layton sehingga militer Amerika Serikat melakukan penyerangan secara tiba-tiba terhadap angkatan laut dan udara milik Jepang yang sedang menuju ke Midway. Serangan ini berupaya untuk mencegah Jepang melakukan penyerangan di Midway. Akhirnya Amerika Serikat berhasil mencegah serangan tersebut sehingga Jepang langsung membatalkan serangannya ke Midway.

     Film Midway dapat dianalisis menggunakan Teori Neorealisme. Teori Neorealism, terbagi menjadi dua yaitu defensive realism dan offensive realism. Menurut Kenneth Waltz, defensive realism merupakan mempertahankan hegemony untuk membentuk balance of power dari ancaman eksternal berpotensi rendah maupun potensi tinggi (Hadiwinata, 2017). Jika ancaman eksternal berpotensi rendah maka hanya akan preserve (memelihara) power yang dimiliki supaya tetap menjadi hegemony. Sementara untuk ancaman eksternal berpotensi tinggi akan berusaha meningkatkan power supaya tetap menjadi hegemony.
Gambar 2. Ilustrasi upaya menghadapi serangan
Sedangkan Menurut John Mearsheimer offensive realism adalah respon aktor internasional disebabkan adanya ancaman eksternal berpotensi tinggi sehingga merasa security dilemma (Hadiwinata, 2017). Aktor internasional yang merasakan tersebut akan berusaha menjadi hegemony di regional atau di dalam tatanan internasional supaya membentuk keamanan regional. Dalam teori tersebut terdapat unsur saintifik untuk menilai perilaku aktor internasional, yaitu menggunakan unsur saintifik Rational Choice Theory. Rational Choice Theory adalah model matematik dengan menggunakan logika perilaku sosial dan ekonomi aktor internasional sehingga mempertimbangkan dari segala ancaman yang ada untuk meraih keuntungan secara maksimal (Hadiwinata, 2017).

    Tindakan Amerika Serikat terhadap Jepang pada film Midway diputuskan melalui Rational Choice Theory. Hal tersebut disebabkan Amerika Serikat mencari cara untuk meraih keuntungan semaksimal mungkin sebab Jepang pernah menghancurkan Pearl Harbour dan menimbulkan kerugian bagi Amerika Serikat. Kejadian tersebut tidak diinginkan oleh Amerika Serikat terulang kembali sehingga Amerika Serikat mengaplikasikan offensive realism terhadap Jepang. Oleh sebab itu, serang Amerika Serika terhadap Jepang menimbulkan Jepang membatalkan penyerangan ke Midway sehingga Amerika Serikat dapat menghindari kerugian dari serang Jepang ke Midway.
Gambar 3 Adegan di Film Midway


Referensi 
Hadiwinata, B. S. (2017). Studi dan Teori Hubungan Internasional: Arus Utama, Alternatif, dan Reflektivis. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.IMDb. (n.d). Midway (2019).

Referensi Gambar
Editor Policy Tensor. (2013, August 02). Offensive Realism. Policy Tensor. https://policytensor.com/2013/08/02/offensive-realism/
Huston, J. (2019, September 12). Midway Trailer Mixes Digital VFX with Classic War Movie Moxie (Video). https://icantunseethatmovie.com/2019/09/12/midway-trailer-mixes-digital-vfx-with-classic-war-movie-moxie-video/
Mather, D. (2020, March 16). 3 Defensive ASX 200 Share to Buy for A Recession. The Motley Fool. https://www.fool.com.au/2020/03/16/3-defensive-asx-200-shares-to-buy-for-a-recession/

Comments